Ada sebuah kisah luar biasa yang bertentangan dengan semua keyakinan. Hal itu dikutip oleh sarjana Italia, Italo Sordi.
Itu sekitar tahun 820 M, ketika Khalifah Al Ma’mun dari Baghdad yang terkenal mengumpulkan para arsitek dan insinyur terbaik untuk menemukan harta karun mitos di dalam Piramid Besar.
Ini Bukan tugas yang mudah karena struktur batu yang padat tahan terhadap pahat dan palu, sehingga perlu cara yang efektif dengan membuat api unggun kecil didekatkan pada batu dan ketika batu menjadi panas selanjutnya menyiramkan cuka dingin pada batu hingga batu menjadi retak.
Permukaan batu yang gosong masih terlihat hingga kini.
Setelah menyusuri terowongan sempit kedalam jantung piramid selama lebih dari seratus kaki
(30,48 meter) , para pekerja hampir menyerah dalam upaya mereka.
Tiba-tiba terdengar suara batu yang jatuh di bagian dalam, mendorong mereka untuk melanjutkan pekerjaan mereka menerobos menuju bagian pintu masuk rahasia hingga menuruni bagian landai dan galeri.
Akhirnya mereka memasuki sebuah ruangan besar di inti Piramid, tetapi menghasilkan kekecewaan, King Chamber nampak ruang kosong kecuali terlihat peti mati batu kondisi terbuka, yang kosong dan berdebu.
Namun, ada juga sesuatu yang lain berada di ruangan ini.
Sebuah meja batu besar dengan dua patung, satu patung hitam mewakili seorang pria memegang tombak, serta patung putih seorang wanita bersenjatakan busur. Di tengah meja, ada vas kristal merah tertutup rapat-rapat, seperti yang dijelaskan dalam Buku R. Drake “Book Gods” dan “Spacemen Throughout History”.
Dan akhirnya ada patung ayam jantan muda besar berwarna kemerahan emas dengan dihiasi dengan batu mulia; ketika para arkeolog amatir mendekat, ayam itu mulai mengepakkan sayap dan memancarkan jeritan mengerikan, sementara pada semua sisi ruang pemakaman bergema suara mengancam lainnya.
Benda-benda itu diangkut ke sebuah ruangan rahasia di istana Khalifah, di mana ia secara pribadi memeriksa vas dan menemukannya menjadi kosong.
Dalam upaya percobaan pertama-tama vas ditimbang dalam kondisi kosong, kemudian ditimbang dengan vas kondisi penuh air, hasilnya mengejutkan semua orang dengan kenyataan penampung misterius ini memiliki persis berat yang sama ketika vas kondisi penuh maupun kosong!
Kemudian penemuan-penemuan yang berharga ini dijarah selama penaklukkan istana di Baghdad berikutnya dan hilang tak ditemukan.
Italo Sordi menunjukkan bahwa vas mungkin telah dibuat dari materi yang bertindak sebagai layar antigravitasi, sehingga meniadakan berat apa pun yang terkandung didalamnya.
Sedangkan Ayam jantan nampaknya diprogram untuk berfungsi apabila seseorang mendekat seperti robot perunggu terkenal, Talos yang diciptakan oleh Daedalus untuk menjaga pantai Kreta; Mekanisme yang mungkin telah diaktifkan oleh gelombang otak dari para pekerja yang memasuki ruangan.
Mungkinkah getaran jiwa kegembiraan orang-orang yang menemukan situs telah meningkatkan tegangan listrik normal yang ada?
Cerita ini menarik namun terbuka untuk dipertanyakan.
Mungkinkah kebijaksanaan Mesir kuno dikaitkan dengan kemampuan membuat keajaiban yang luar biasa seperti teknologi canggih ini ?
Sumber :
http://www.messagetoeagle.com/mysterious-high-tech-object-hidden-in-the-secret-chamber-of-the-great-pyramid/
Leave a Reply