Setiap tahun kita bisa melihat dunia berkembang begitu pesat. Tak hanya dari segi dunia teknologi dan informatika, peradaban dunia semakin maju dan memberikan manfaat yang nyata bagi kehidupan umat manusia.
Salah satu bagian ilmu pengetahuan yang setiap hari memberikan sumbangsih terhadap kemajuan peradaban adalah arkeologi. Setiap tahunnya dapat dipastikan selalu ada penemuan baru yang berhasil diungkap dari berbagai belahan dunia. Para peneliti melakukan riset dan pengembangan dari berbagai misteri dunia yang belum terpecahkan. Di tahun 2015 ini ada banyak penemuan menarik yang mengubah perspektif kita terhadap masa lalu. Semoga semua penemuan yang berhasil diungkap menjadikan bahan pelajaran kita untuk mengembangkan peradaban lebih baik lagi dari jaman terdahulu. Berikut kami tampilkan 10 penemuan luar biasa dari berbagai belahan dunia.
Sungai Merkuri di bawah Piramida Matarahi, Teothuacan, Meksiko
Para peneliti menemukan sebuah terowongan bawah tanah di bawah kuil Teotihuacan, Meksiko. Para arkeolog mendapati sungai tersebut memiliki kadar merkuri cair seperti yang selama ini terdapat pada mitos di sekitar area Teotihuacan tersebut. Terowongan itu memiliki langit-langit yang sangat menarik karena memiliki jejak logam yang memantulkan cahaya dalam pola acak, hampir menyerupai langit malam. Pada jaman dulu, ketika orang-orang memasuki terowongan ini dengan obor, debu logam yang menempel di langit-langit akan bersinar seperti bintang-bintang. Para peneliti percaya bahwa elemen logam tersebut bukan berasal dari wilayah tersebut. Logam tersebut dibawa dari tempat lain untuk melukis langit-langit terowongan. Tak hanya itu, sekitar 150 meter di bawah kuil, para peneliti menemukan lebih dari 50.000 benda misterius, mulai dari tulang hewan, tongkat, hingga bola-bola logam. Akses pintu masuknya seperti pintu gerbang masuk ke sebuah tambang, tapi di dalamnya sangat misterius seperti terowongan menuju neraka. Terowongan ini berada sekitar 50 kilometer sebelah timur laut dari Mexico City.
Makam Osiris di Sheikh Abd Le Gourna
Penemuan lain di 2015 yang cukup mencengangkan adalah misi para arkeolog Canaries-Tuscany yang bekerja sama dengan kementrian Mesir. Para peneliti menemukan kompleks pemakaman di wilayah Sheikh Abd Le-Gourna. Menurut peneliti, itu adalah replika kecil dari desain “Osireion” yang di bangun pada masa Firaun Seti I di kota Abydos, luxor selatan Mesir. Pada dinding utara kompleks ini ditemukan pintu masuk yang mengarah ke tangga kompleks dewa Osiris.
Anomali Misterius Ditemukan di Piramida Agung Giza dengan Pemindai Panas
Sejak dulu piramida Giza selalu mendapatkan perhatian untuk urusan arkeologi dan penelitian sejarah karena masih banyak obyek misterius yang belum terpecahkan dari keajaiban dunia ini. Tahun 2015 ini para peneliti mendapatkan salah satu penemuan penting untuk penelitian di piramida Giza. Proyek pemindai panas telah menemukan sebuah anomali termal di beberapa titik di dalam piramida. Pemindai ini memberikan informasi bahwa ada ruangan-ruangan yang selama ini belum diketahui dapat di deteksi dengan bantuan pemindai panas. Para peneliti menemukan suhu yang berbeda dalam tiga batu di piramida Agung Giza.
Ini membuktikan bahwa ada ruang tersembunyi lainnya yang tersembunyi di balik batu yang lainnya. Pada dasarnya kamera termal ini mendekteksi variasi suhu di tiga bantu yang berdekatan di bagaian bawah struktur. Penemuan ini diperkuat setelah sebelumnya para peneliti menemukan anomali serupa di makam Raja Tutankhamun. Secara khusus, para peneliti telah mengidentifikasi tiga blok dengan suhu 6 derajat lebih tinggi dibanding yang lainnya.
Mumi Kuno di dalam patung Budha
Penemuan lain yang tidak bisa diabaikan adalah patung Budha yang berasal dari abad kesebelas yang masih terawat dengan baik. Awalnya para peneliti memeriksa interior patung dan menemukan potongan-potongan kertas dengan karakter Cina kuno. Melalui analisis yang ekstensif oleh komputer dan endoskopi, para ilmuwan mengambil sampel dari rongga dada dan perut dari mumi dan terkejut bahwa ada bahan yang belum teridentifikasi.
Dari luar, peninggalan tersebut seperti patung Buddha biasa, tapi setelah mengetahui di dalamnya terdapat mumi biksu Budha yang hidup sekitar 1.100 tahun yang lalu maka penemuan ini dianggap luar biasa.
Stuktur Spiral Besar dan Menara yang Ditemukan di Bawah Angkor Wat
Penelitii menemukan hal luar biasa di bawah kuil Angkor Wat, Kamboja. Temuan itu berupa batas dengan struktur misterius sepanjang 1,5 km. Selain itu ada delapan menara yang dikuburkan dan sisa struktur berbentuk spiral besar di bawah Kuil itu dan diperkirakan bahwa kuil tersebut jauh lebih besar dari apa yang sudah ditemukan saat ini. Dalam proyek Yan disebut Greater Angkor Project, peneliti mengetahui bahwa kompleks Angkor Wat jauh lebih besar dari apa yang diyakini sebelumnya, setelah menemukan sejumlah komponen yang tidak terlihat sebelum penelitian. Para peneliti juga menemukan struktur yang unik dan besar di sisi selatan kuil. Para ahli percaya struktur tersebut mungkin semacam tempat suci yang digunakan selama pembangungan kuil Angkor Wat.
Stonehenge Pertama di Wales
Menurut bukti-bukti yang disajikan oleh sekelompok peneliti, salah satu monumen uni yang paling misterius di Inggris, Stonehenge ternyata didirikan pertama kali di Wales. Para peneliti telah menemukan bukti bahwa batu-batu tersebut benar-benar digali 500 tahun sebelum mereka berada di tempat yang sekarang ini.
Arkeolog meyakinkan bahwa Stonehenge berasal dari bukit Preseli di Pembrokeshire, sekitar 150 mil dari Salisbury Plain. Bukti baru ini telah menyebaban banyak peneliti mempertanyakan teori utama bahwa monumen besar itu pertama Lai di bangun di Wales. Para peneliti juga menemukan batu hampir identik tapi secara misterius ditinggalkan. Para peneliti juga menemukan kerang dan arang dari api unggun para pekerja tambang yang mengungkap tanggal ketika batu-batu tersebut dipahat.
Potret Tersembunyi di Lukisan Monalisa
Peneliti Perancis, Pascal Cotte mengungkapkan bahwa di bawah lukisan terkenal “Monalisa” terdapat potret tersembunyi. Cotte mengklaim menemukan potret baru setelah 10 tahun menganalisis lukisan dengan teknologi reflektif cahaya. Namun Museum Louvre di Paris menolak untuk mengamini apa yang telah didapatkan oleh Cotte karena merasa itu bukan bagian dari tim ilmiah.
Bukti Peradaban 8000 tahun di Kazakhstan
Geogliphs kuno misterius di Kazakhstan bisa menjadi bukti utama dari peradaban 8.000 tahun yang lalu yang belum diketahui selama beberapa dekade terakhir. Berkat pencitraan dari luar angkasa, misteri kuno luar biasa ini terungkap dengan penampakan angka geometris raksasa, salib dan lingkaran. Beberapa dari mereka berukuran sekitar 200 meter dan hanya bisa dienali lewat udara. Ini adalah garis Nazca dari Kazakhstan. Dari penelitian yang dilakukan, ada lebih dari 260 geoglyph yang diperkirakan dibuat sekitar 8.000 tahun yang lalu. Diketahui bentuk yang paling besar terlihat terdiri dari 101 gundukan.
Sphinx berusia 800.000 tahun
Menurut makalah yang dipresentasikan pada konferensi Internasional Geoarchaeology dan Archaemineralogy berjudul: GEOLOGICAL ASPECT OF THE PROBLEM OF DATING THE GREAT EGYPTIAN SPHINX CONSTRUCTION, Patung Sphinx berusia 800.000 tahun. Para penulis makalah ini adalah ilmuwah Manichev Vyacheslav I. Dan Alexander G. Parkhomenko.
Titik awal dua ahli ini adalah pergeseran paradigma yang diprakarsai oleh Schoch, yang dimaksudkan untuk mengatasi pandangan ortodoks dari Mesir Kuno mengacu pada asal usul peradaban Mesir.
Kota Hilang Ditemukan di Hutan Honduras
Sebuah peradaban yang tidak diketahui sebelumnya ditemukan di hutan terpencil Honduras. Penemuan yang luar biasa ini adalah sisa sebuah kota kuno yang sesuai dengan legenda “Kota Putih” menurut National Geographic. Arkeolog menunjukkan bahwa penemuan ini tidak hanya mengungkapkan sebuah kota kuno tapi fakta bahwa temuan ini bisa mengarah pada peradaban Mesoamerika yang sebelumnya tidak pernah diketahui dalam sejarah.
Leave a Reply