BATU BATIANG DI DUGA BANGUNAN MEGALITIKUM SETUA GUNUNG PADANG
Siapa nyana di balik keindahan arsitektur air terjun yang di apit 2 gunung batu ini di duga kuat adalah hasil peradaban tinggi masyarakat purba melebihi masyarakat “modern”.
Di tengah hutan belantara Bukit Barisan yang melintasi Rejang Lebong, Bengkulu terdapat “situs” yang disebut penduduk setempat dengan Batu Batiang yang tepat di tengah ke 2 “bukit” ada air terjun bertingkat 7 sangat indah.
DR. Danny Hilman Natawidjaja berujar “bila Gunung Padang berumur 10.000 tahun, pasti…pasti ada bangunan lain yang berumur sama dan letaknya tak jauh dari lokasi sebelumnya.”.
Kedua dinding bukit pengapit air terjun disangga oleh ratusan batuan pejal tegak lurus yang tampaknya tidak terjadi alami. Kedua bukit nyaris sama tingginya dan dengan luas bangunannya sama. Tampak berlantai model terasering tersusun rapi.
Dugaan bahwa Batu Batiang mirip dengan ” bangunan” Gunung Padang, karena landskap ke 2 situs berada pada titik segitiga bukit/gunung yang mengelilinginya.
Kedua situs berada di daerah yang kaya akan deposit emas.
Bila dilihat dari enjiniring rekonstruksi ke 2 situs dan sisa-sisanya yang tampak sekarang maka kekaguman akan begitu indah nya peradaban Nusantara dahulu, tak dapat disembunyikan.
Semua ini di re-enginerring untuk menumbuhkan kecintaan kita kapada warisan tanah air ini dan tak putus-putusnya kita mensyukuri rahmat Allah yang telah memberikan rumah terindah untuk kita tempati.
Janganlah kita sekali-kali menghianati amanah untuk menjaga, melindungi dan merawat negeri ini dari kebinasaan yang sedang kita perbuat dengan tangan kita sendiri.
