Legenda Banjir Bandang Masa Dinasti Xia, Peneliti Temukan Bukti Kebenarannya.
Mitos Kaisar Yu menyelamatkan rakyatnya dari banjir bandang ribuan tahun yang lalu dengan bantuan naga dan sihir mungkin hanyalah sebuah cerita. Namun…
Mitos bagaimana Kaisar Yu menyelamatkan rakyatnya dari banjir bandang ribuan tahun yang lalu dengan bantuan naga dan sihir mungkin hanyalah sebuah cerita mitos. Namun para ahli geologi menemukan sejumlah bukti yang cerita tersebut sebagai sebuah realita.
Dalam legenda Cina kuno, banjir yang diakibatkan oleh Sungai Kuning memaksa rakyat untuk meninggalkan rumah dan menghancurkan tanah pertanian mereka.
Kurangnya bukti geologis dari banjir tersebut masih meninggalkan pertanyaan bagi para ahli, meskipun legenda tentang bencana tersebut dipercayai sebagai bagian dari propaganda peraturan yang diterapkan oleh kekaisaran tersebut.
Sekarang, tim ilmuwan telah membuktikan bukti geologis dari banjir parah yang terjadi tahun 1920 S.M. itu yang menjadi bagian dari legenda yang beredar. Penelitian tersebut dipublikasikan 4 Agustus 2016 ini, berisi rekonstruksi kejadian yang ada di Sungai Kuning, seperti gempa bumi, tanah longsor, dan bendungan yang runtuh.
“Banjir ini menjadi titik balik dari perkembangan peradaban Cina, peristiwa geologis ini memiliki makna yang besar,” ujar David Cohen, arkeolog asal National Taiwan University. “Hal tersebut dikarenakan waktu banjir terjadi hampir sama dengan banjir besar yang legendaris itu, dan untuk pertama kalinya banjir dengan skala cukup besar mampu menjelaskan bagaimana hal tersebut terjadi.”
Penelitian menemukan batuan sedimen bekas tanah longsor dan bendungan yang hancur untuk merekonstruksi ulang seberapa besar banjir yang terjadi kala itu.
Waktu dari peristiwa banjir, ditambah dengan informasi dari teks bersejarah dan bukti astronomi, peneliti mengemukakakn bahwa Dinasti Xia bermula sekitar tahun 1900 S.M., dan Kaisar Yu memulai rezimnya pada tahun 1914 S.M.
Sumber :
Leave a Reply