Piramid Garut yang Kontroversial dan Misterius dengan Rahasia Masa lalu.
“Piramid Garut” terletak di Garut, Provinsi Jawa Barat Indonesia, adalah struktur buatan manusia yang menarik.
Hingga kini, para peneliti belum bisa menentukan bentuk yang tepat dari struktur ini, mengapa dibangun di tempat yang khusus dan orang-orang yang membangunnya.
Sebelum pengujian, serangkaian penggalian telah dilakukan dan mengungkapkan sejumlah prasasti batu rahasia dibawahnya dan diperkirakan piramid yang terkubur dibawah bukit ini akan lebih besar dari Piramid Agung Giza.
Ketinggian struktur ini dibangun sekitar 10.000 tahun yang lalu, ketinggiannya diperkirakan mencapai 200 meter.
Tim Bencana purba telah melakukan verifikasi untuk menentukan keberadaan struktur buatan manusia di Garut menggunakan instrumen tehnik geo-listrik Superstring untuk memindai lapisan geologi di atas bukit ini dengan mengukur resistivitasnya.
Hasil instrumen elektroda geo-listrik dalam jarak 20 dan 10 meter ini menunjukkan bahwa ada ketidaksesuaian lapisan horisontal pada batuan (merah) intrusi pada jarak sekitar 120 meter dari puncak bukit, kata Iwan Sumule, anggota Tim Bencana Purba dalam pernyataan tertulis.
Temuan ini menunjukkan bahwa cabang intrusi di sisi kanan bukit tampaknya membentuk medan dasar morfologi yang memiliki elevasi topografi yang sama dengan lembah Cirahong.
Kemudian, pada batas ketinggian 120 meter yang bertepatan dengan dasar topografi bukit yang menanjak curam, lapisan batu berubah menjadi merah.
Hasil ini menegaskan kesimpulan bahwa struktur bukit sangat tidak mungkin merupakan formasi alami.
Hasil kontur data digital topografi 3D IFSAR dengan resolusi 5 meter telah mendukung hipotesis bahwa adanya anomali formasi yang berbentuk kerucut.
Selain itu, adanya sumber bahan galian yang berasal dari lembah Cirahong berjarak 1-2 kilometer dari puncak Gunung Putri. Membuktikan bahwa volume material dari lembah Cirahong mirip dengan volume material dari Gunung Putri.
Hasil pengujian karbon C14 menunjukkan bahwa usia lapisan atas tanah purba yang telah diuji penanggalan karbon C14 oleh BATAN adalah 6.000 SM. Sementara itu, usia lapisan tanah keras di bawahnya adalah 7.500 SM.
Jika ada struktur tanah keras di bawah lapisan tanah lainnya, maka usia tanah akan lebih tua umurnya.
Piramid Garut ditemukan secara tidak disengaja ketika tim melihat pola patahan dan catatan sejarah gempa pada masa lalu, kata para peneliti, yang tidak mengesampingkan pula kemungkinan bahwa ada hubungan antara Piramid Garut dengan peradaban yang punah mendiami wilayah ini.
Hal ini diasumsikan bahwa orang-orang ini lenyap karena bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa Indonesia kemungkinan memiliki piramid.
Video :
Sumber :
Leave a Reply