Rekonstruksi 10 Kota, Monumen dan Situs Suci Kuno.
Setiap orang yang tertarik sejarah kuno pasti telah melihat sejumlah reruntuhan prasejarah yang pernah menjadi bagian dari monumen kuno yang megah, kota dan tempat-tempat suci.
Kini, semua reruntuhan yang tersisa dari bangunan peradaban kuno yang kuat dan besar ini sudah tidak ada lagi. Apakah Anda membayangkan, seperti apa wujud tempat-tempat kuno ini ketika dulu berdiri? Dalam daftar top ini kita akan mengkaji rekonstruksi 10 bangunan megah, monumen dan kota kuno yang tersisa.
1. Kota Kuno Knossos Pulau Kreta.
Knossos, “terkenal sebagai situs yang mulia dari Zaman Perunggu Yunani, pemimpin Kreta dan tahta istana Raja Minos dan lokasi labirin yang misterius,” dahulu merupakan pusat budaya Minoa yang makmur.
Berdasarkan penelitian lapangan baru-baru ini di Kota Knossos mengungkapkan bahwa selama awal Zaman Besi (1.100-600 SM), kota ini kaya dengan barang impor dan hampir tiga kali lebih besar dari apa yang diyakini dari penggalian sebelumnya.
Penemuan ini menunjukkan bahwa tidak hanya situs yang spektakuler ini pada Zaman Perunggu di Yunani (antara masa 3.500 dan 1.100 SM) telah pulih dari runtuhnya sistem sosial politik sekitar 1.200 SM, tetapi kota ini kemudian tumbuh cepat dan berkembang sebagai pusat kosmopolitan Aegea dan daerah Mediterania.
2. Gundukan Rathcroghan di Irlandia.
Gundukan Rathcroghan Irlandia yang megah dan misterius adalah termasuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Di tempat misterius ini, para raja-raja kuno dilantik di jantung seremonial Rathcroghan. Gundukan benteng Rathbrennan juga merupakan tempat di mana Patrick yang diceritakan telah bertemu dengan Raja Connacht dan Cailte, keponakan dari Fionn Mac Cumaill.
Situs kuno ini saksi bisu naik turunnya suku besar, para kepala suku kaya dan keluarga dinasti. Beberapa raja melanjutkan berkuasa di seluruh pulau sebagai raja tinggi, memastikan warisan kompleks yang unik ini terjaga dengan baik hingga masa kini.
3. Ziggurat Etemenanki Babilonia.
Etemenanki adalah nama Sumeria dari ziggurat yang didedikasikan untuk Marduk di kota Babilonia. Kota Babilonia telah hancur pada masa 689 SM oleh Sanherib, yang mengklaim telah menghancurkan Etemenanki. Kota ini dipulihkan oleh Nabopolassar dan anaknya Nebukadnezar II. Butuh waktu hingga 88 tahun membangun kembali kota dengan pusat perhatian pada kuil Marduk (Esagila), yang dikaitkan dengan Ziggurat Etemenanki. Ziggurat ini dibangun kembali oleh Nebukadnezar II. Menurut catatan tablet dari Uruk bangunan ini terdiri dari tujuh lantai hingga mencapai ketinggian 91 meter dan dibangun altar di atas kuilnya.
4. Istana Sargon, Irak.
Raja Sargon II (721-705 SM) memiliki sebuah istana yang indah di Khorsabad, Irak. Khorsabad mengambil nama dari sebuah desa Irak modern yang berdiri di atas reruntuhan sebuah kota kuno yang disebut Dur-Sharrukin. Dur-Sharrukin
(“Benteng Sargon”) dibangun sebagai ibu kota baru dengan Raja Asyura Sargon II sebagai rajanya, tak lama setelah ia naik takhta pada 721 SM.
Kota ini belum selesai dibangun ketika Raja Sargon meninggal pada 705 SM anaknya dan penggantinya, Sanherib memindahkan ibukotanya ke kota tua Niniveh, sekitar 15 mil (24 Km) di selatan, dan tampaknya Kota Dur-Sharrukin telah ditinggalkan. Penggalian arkeologi mengungkapkan bahwa istana Sargon kaya dihiasi dengan lempengan relief batu ukiran. Banyak dari ini, termasuk dihiasi dengan fragmen lengkap banteng bersayap berkepala manusia yang menjaga pintu masuk ke ruang tahta.
5. Ziggurat Ur Mesopotamia Kuno.
Ziggurat adalah penemuan arsitektur yang paling khas dari Timur Dekat Kuno. Seperti piramid Mesir kuno, ziggurat di Timur Dekat kuno juga memiliki empat sisi dan menjulang sampai ke ranah para dewa. Salah satu ziggurat terbesar dan terbaik terawat dari Mesopotamia adalah Ziggurat besar di Ur. Gambaran ilustrasi ini menggambarkan ketika Babilonia dahulu adalah sebuah negara kota Mesopotamia kuno.
6. Ibukota Mesir Kuno El-Amarna.
Tata letak Tell el-Amarna, ibukota Mesir kuno pada masa pemerintahan Firaun Akhenaten (1353 SM-1336 SM), telah terungkap melalui teknik penginderaan jarak jauh. Para ahli telah menciptakan tata letak yang rinci kota kuno termasuk jalan-jalan utama, bagian yang digunakan untuk penguburan, yang landai dan jalur transportasi dari tambang sampai ke pelabuhan. Kota tersebut ditinggalkan dan sengaja diabaikan oleh pengikut Dewa Amun tak lama setelah kematian Akhenaten.
7. Rosalila Kuil Klasik era awal Copan.
Copan terletak di bagian barat Honduras, di bagian daerah Copan, yang dekat dengan perbatasan Guatemala.
Reruntuhan Copan adalah salah satu situs yang paling penting dari peradaban Maya. Ini adalah situs dari kerajaan utama Maya jaman era klasik (abad ke-5 – 9 M).
Rosalila adalah kota periode awal klasik. Ini adalah benar-benar contoh seni dan arsitektur yang paling terawat dari periode ini yang ditemukan sampai saat ini.
Bagian depan kuil ini dihiasi dengan pesan agama yang kompleks. Berupa tema-tema kosmologis, dan menekankan pada Dewa Matahari, K’inich Ahau sebagai pasangan dewata Raja Maya, yang senama dengan pendiri dinasti spiritual, yaitu K’inich Yax K’uk Mo ‘.
Kuil ini terletak tiga meter di atas piramid berundak, Ada tujuh undak di tangga utama dan pada undakan kelima terukir tanggal ukiran hieroglif “Azul” yang diabadikan pada :
21 Februari 571 Masehi Tanggal ini dekat dengan akhir pemerintahan Macan Tutul Bulan, penguasa kesepuluh Copan.
8 Kuil Herodes.
Pada tahun kedelapan belas (20-19 SM) dari pemerintahan Herodes membangun kembali Kuil Suci pada skala yang lebih megah. Kuil yang direkonstruksi oleh Herodes adalah yang sama seperti yang Sulaiman bangun, yaitu :
Panjangnya 60 hasta (27,4 m) , lebarnya 20 hasta (9,1 m) , dan tingginya 40 hasta (18, 2 m) . Sekitar kuil terdapat deretan pilar tiang-tiang ganda. Ada delapan gerbang menuju kuil. Di dinding sisi barat adalah pintu gerbang utama bernama Gerbang Coponius yang dinamakan pada nama orang berkuasa pertama; yang dihiasi dengan elang emas sebagai tanda bahwa Kuil telah dibangun di bawah perlindungan Roma.
Siapa pun diizinkan untuk memasuki area luar, oleh karenanya disebut sebagai Lapangan para Kafir.
9. Kota Kuno Babilonia.
Rekonstruksi artistik ini menggambarkan ketika dahulu Babilonia adalah sebuah negara kota pada jaman Mesopotamia kuno.
Sisa-sisa Babilonia kuno ditemukan di Al Hillah, Provinsi Babilonia, Irak, sekitar 85 kilometer (55 mil) sebelah selatan Baghdad.
10. Alun-alun Suci, Tenochtitlan.
Ini adalah model rekonstruksi dari Tanah Suci Tenochtitlan, ibukota Aztec di Danau Texcoco. Kota ini didirikan pada tahun 1345 M dan jatuh ke tangan pasukan Spanyol yang dipimpin oleh Cortés pada tahun 1521M. Kompleks suci ini didominasi oleh piramid pusat yang dikenal sebagai Kuil Besar, yang didedikasikan untuk Dewa Tlaloc dan Huitzilopochtli.
Sumber :
http://www.messagetoeagle.com/10-reconstructions-of-ancient-cities-monuments-and-sacred-sites/
Leave a Reply