Tablet Sumeria ke-10 : Anunnaki Membangun Piramid Bagian 5.
Bab V. Pembangunan Sphinx.
Ketika para Anunnaki masih merayakan pembangunan “gundukan buatannya”, Enki menawarkan saran untuk saudaranya, Enlil :
“Ketika masa yang akan datang ditanyakan : Kapan dan oleh siapa bangunan kuno ini dibangun ?
Biarkan Sphinx dibangun disamping monumen kembar (piramid), pada Zaman Singa (waktu Sphinx menghadap konstelasi Leo ketika dibangun) ditetapkan, biarkan orang tahu,Wajah Ningishzidda (yang kemudian dikenal sebagai Thoth), sebagai “Perancang Piramid”, biarkan wajahnya menjadi figur,Biarkan arahnya menghadap rangkaian benda langit, Oleh siapa, dan untuk apa ini semua dibangun, biarkan generasi mendatang tahu ! ”
Enlil setuju dengan saran dan keputusan Enki :
“Biarkan singa menatap, tepat menghadap ke timur, dengan Wajah Ningishzidda !”
Marduk, anak sulung Enki dan sebagai ahli warisnya, marah dengan keputusan ayah dan pamannya. Ia menuntut wajah yang akan diukir di wajah singa tersebut adalah wajahnya, karena piramid berada dalam wilayah kekuasaannya.
Ini berimbas pada masalah lainnya ketika para Anunnaki meminta lebih banyak wilayah kekuasaan dan budak manusia, dan upacara menjadi merosot.
Ninmah, adik tiri perempuan Enki dan Enlil, turun tangan dan mengusulkan agar pembagian yang wajar tanah kekuasaan dan budak manusia, diantara para Anunnaki yang berkuasa.
Tawaran ini menenangkan semua orang untuk saat ini, tapi akhirnya menyebabkan banyak perang terkenal yang terjadi, hal ini diakui oleh sejarah kita.
Marduk menerima pembagian tanah yang kita ketahui hari ini sebagai Mesir Kuno, di mana ia kemudian dipuja sebagai Ra.
Bersambung….
Oleh Alexander Light, HumansAreFree.com
Referensi:
1. “The Lost Book of Enki” by Zecharia Sitchin and his official website;
2. Wayne Herschel’s “The Hidden Records”book and website;
3. NASA’s website;
4. Wikipedia;
Sumber :
http://humansarefree.com/2012/12/the-anunnaki-built-pyramids.html?m=0