Ilmuwan Rusia Mengklaim Bahwa Mereka Telah Menemukan Sisa-sisa Pangkalan Rahasia Nazi di Sebuah Pulau Terpencil di Lingkar Arktik.
Benteng Nazi di Lingkar Arktik.
Penemuan lebih dari 500 artefak Nazi di sebuah pulau bernama Alexandra Land telah memandu tim yang mempercayai ini adalah pangkalan lama yang dikabarkan dahulu dikenal sebagai Schatzgraber, atau “Treasure Hunter”, yang dibangun atas perintah langsung dari Adolf Hitler.
Schatzgraber adalah stasiun cuaca Arktik misterius yang dibangun pada tahun 1942 setelah Hitler menyerang Rusia.
Tahun 1954 Pembangunan dan pengabaiannya didokumentasikan dalam buku Jerman Wettertrupp Haudegen, namun tidak ada seorangpun yang pernah menemukan bukti fisik yang ada sampai sekarang, dan kisah ini sering dianggap sebagai mitos saja waktu perang.
Menurut catatan tertulis, Schatzgraber aktif dari tahun 1943, tetapi ditinggalkan setahun kemudian pada Juli 1944, setelah para stafnya memakan daging matang beruang kutub yang terkontaminasi dengan cacing bulat dan meracuni diri mereka.
Para prajurit diselamatkan oleh U-boat Jerman, tapi pangkalan telah ditinggalkan setelah itu, dan sampai hari ini, tidak ada yang sepenuhnya yakin apa maksud dari pangkalan itu, dan di mana pangkalan itu berada.
Sebuah tim ilmuwan Rusia dari Rusia Arctic National Park menemukan lebih dari 500 relik di Alexandra Land yang terpencil, di pulau tak berpenghuni sebelah utara Rusia.
Artefak ini diantaranya tabung bensin bekas, peluru, reruntuhan bunker, sepatu, dan kumpulan dokumen kertas yang tampaknya telah terpelihara dengan baik oleh iklim dingin di pulau itu.
Relik ini belum diumumkan, tapi tim mengatakan pangkalan itu diberi tanggal dan ditandai swastika, yang membuktikan pulau itu adalah lokasi Schatzgraber yang misterius.
Untuk jelasnya, jaringan ini masih perlu diverifikasi, dan tanpa analisis lebih lanjut dari dokumen dan artefak yang ditemukan di pulau itu, kita tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah itu adalah rumah dari pangkalan Nazi. Tapi barang buktinya sekarang dalam perjalanan ke Rusia untuk analisa lebih lanjut, dan akan dipamerkan ke publik dengan segera.
“Awalnya [Schatzgraber] hanya diketahui dari sumber-sumber tertulis, tapi sekarang kami juga punya bukti nyata,” kata Evgeny Ermolov seorang peneliti senior di Taman Nasional.
“Sekarang kita bisa memasukkan data ini dalam revolusi ilmiah, dan, mengacu pada bukti, untuk memperluas dan memperjelas ide operasi tentara Jerman di wilayah Kutub Utara selama Perang Dunia Kedua,” anggota tim Eugene Yermolov menambahkan. (Catatan: kutipan telah diterjemahkan dari bahasa Rusia).
Penemuan ini sangat menarik, karena orang percaya bahwa nama situs ini, jika diterjemahkan menjadi “Treasure Hunter”, yang menunjukkan pangkalan Nazi bukan hanya untuk stasiun cuaca, tetapi bagian dari misi rahasia menemukan peninggalan kuno.
Tidak, mereka tidak mencari Tesseract (kalian telah menonton terlalu banyak film Marvel), tapi bukti arkeologi memperlihatkan Bangsa Nordic pernah menguasai dunia untuk membenarkan propaganda mereka.
Meskipun ada lembaga penelitian pada Nazi Jerman, mencapai tujuan itu, saat ini tidak ada bukti bahwa ini terjadi di Schatzgraber. Semoga analisis dokumen tertulis yang ditemukan menyeluruh, pada situs yang akan memberikan wawasan lebih pada apa yang terjadi di sana di Lingkar Arktik selama Perang Dunia II.
Alexandra Land telah menjadi wilayah sengketa selama beberapa dekade, tetapi sekarang merupakan bagian dari Federasi Rusia, dan Rusia tampaknya memiliki rencana untuk membangun pangkalan militer permanen di wilayah tersebut.
Mari kita berharap mereka telah belajar dari pengalaman mereka, dan menjauhi daging beruang kutub.
Anda dapat melihat peneliti taman nasional yang menjelajahi situs pada video bawah ini :
Video :
Sumber :