Kota Kuno India Ribuan Tahun Silam yang Dihancurkan oleh Senjata Misterius.
Percayakah anda bahwa kota kuno Mohenjo-Daro di India ini luluh lantak oleh senjata nuklir pada ribuan tahun silam?
“Sekarang saya menjadi Dewa Kematian, sebagai penghancur dunia.” – Bhagavad Gita (Sansekerta)
Dalam syair “Mahabharata”, Bhagavad Gita merupakan sebuah Nyanyian Suci yang digubah dalam bentuk syair bahasa Sansekerta yang sederhana. Kitab suci Bhagavad Gita terdiri dari 700 sloka dalam 18 bab, teks bab 25 – 42 dari Bhishma Parva.
Mohenjo-Daro, tidak diragukan lagi, adalah salah satu kota paling penting di Asia Selatan, sama dengan situs Harappa dalam peradaban Lembah Sungai Indus, India, adalah salah satu pemukiman kolonial kuno pertama dan paling penting di dunia.
Reruntuhan kota kuno Mohenjo-Daro yang luar biasa ini terketak di Sindh, Pakistan sekarang. Menurut beberapa peneliti, kota tua yang padat panduduknya ini nyaris luluh lantak oleh ledakan dahsyat dua ribu tahun lalu.
David Davenport, seorang peneliti Inggris, menghabiskan lebih dari 12 tahun waktunya untuk mempelajari kitab kuno dan karya tentang kota yang pernah makmur di masanya ini.
Menurut Davenport, bahwa kota Mohenjo-Daro ini menyerupai kota Nagasaki, Jepang, makalah penelitian dan survey-nya dipublikasikan di “2000 a.C.Distruzione atomica” (kehancuran oleh bom atom tahun 2000 M).
Mohenjo-Daro adalah kota kuno yang tak tertandingi, menunjukkan rancangan kota dengan tingkat yang luar biasa, pemukiman penduduk yang elegan, membentang di sepanjang jalan lempengan batu yang menutupi aliran air limbah.
Para peneliti percaya Mohenjo-Daro adalah salah satu pemukiman kuno pertama dan paling penting di dunia, dapat disandingkan dengan peradaban besar, seperti Mesir kuno, atau peradaban dari Mesopotamia dan pulau Kreta di Yunani.
Diperkirakan hampir 40.000 penduduk tinggal di kota ini semasa puncak Mohenjo-Daro, meskipun beberapa sarjana mengutarakan lebih dari itu, mungkin lebih dari 100.000 penduduk semasa itu.
Mohenjo-Daro yang Misterius.
Menurut penelitian David Davenport, dalam catatan kitab klasik “Mahabharata”, yakni kitab Drona Parwa menceritakan tenang sejenis senjata misterius yang disebut Agneya, yang menyebabkan penghancuran kota kuno ini.
“Mahabharata” Teks ini dijelaskan sebagai berikut:
“Asap panas putih yang terangnya lebih dari seribu kali daripada matahari dengan cahaya raksasanya naik ke atas dan meluluhlantakkan kota menjadi debu, air panas mendidih, kuda-kuda dan kereta perang pun terkubur olehnya, sementara suhu tinggi yang mengerikan membuat mayat-mayat menjadi tak karuan bentuknya, wujudnya tidak lagi seperti manusia.”
Gambaran dari teks ini membuat Davenport menghubungkannya dengan kota kuno di masa lalu yang hancur itu oleh senjata canggih. Menurut penyelidikannya, banyak hal-hal yang ditemukan di Mohenjo-Daro ini terlihat seperti dileburkan, mereka dileburkan oleh suhu setinggi lima ratus derajad celcius.
Menurut sarjana Inggris ini, setelah kota itu sendiri meledak seketika, dalam kisaran lima puluh yard dari episentrum ledakan tersebut dapat ditemukan semua benda menjadi lumer dan fenomena kristalisasi.
Jika kita menyelidiki lebih lanjut cerita di balik Mohenjo-Daro, kita akan menemukan sebuah buku yang berjudul “Riddles of Ancient History”, yang diterbitkan pada 1966, dengan penulisnya yang bernama Borbovsky.
Dalam buku tersebut disebutkan bahwa setidaknya telah ditemukan seonggok tulang manusia di kota Mohenjo-Daro itu yang diduga akibat reaksi radiasi, radiasi yang jauh lebih tinggi lima puluh kali dari radiasi normal, oleh Daveport, data-data ini kemudian dibandingan, dan hasil pembandingannya menyimpulkan bahwa kota Mohenjo-Daro itu hancur karena “Agneya”.
J.Robert Oppenheimer, “bapak bom atom” modern, pernah ditanya, “Apakah itu bom atom pertama yang diledakkan?”
“Benar!” Jawabnya. “Adalah yang pertama sekarang.”
Jika itu bukan bom nuklir pertama, apa ada kemungkinan benda lain yang menyebabkan hancurnya Mohenjo-Daro?
Sejauh ini, para peneliti belum menemukan bukti aktivitas gunung berapi apapun di masa lalu Mohenjo-Daro. Namun, hantaman asteroid mungkin dapat menjelaskan kehancuran kota kuno ini.
Misteri-misteri ini telah menyebabkan banyak peneliti mempertanyakan apa sebenarnya yang terjadi dengan Mohenjo-Daro ribuan tahun silam itu, mungkinkah pada suatu masa, senjata nuklir kuno telah menghancurkan kota ini, sementara tulang manusia yang ditinggalkan itu juga dipastikan adanya efek radiasi.
Mungkin ada argumen lain yang lebih logis yang dapat mengklarifikasi apa gerangan yang terjadi pada kota kuno ribuan tahun silam ini?
Sumber :
