Senjata Para Dewa : Epos Mahabharata dan Ledakan Atom yang Terjadi 12.000 Tahun yang Lalu.
“… Sebuah proyektil … Dilepaskan dengan segenap kekuatan alam semesta …” Apakah potongan syair Mahabharata kuno ini terdengar seperti gambaran sebuah senjata?
Bahkan kepala ilmuwan Proyek Manhattan Dr. J. Robert Oppenheimer yang rupanya akrab dengan tulisan-tulisan Sansekerta kuno memahami bahwa ledakan atom pernah terjadi di masa lalu.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan setelah ia menyaksikan tes atom yang pertama, ia mengutip dari Bhagavad Gita :
“Kini saya menjelma menjadi Kematian, Penghancur Dunia.’ Saya rasa kita semua merasa seperti itu. ”
Selanjutnya, ketika seorang siswa bertanya kepada Dr. Oppenheimer apakah perangkat nuklir pertama yang ada adalah di Alamogordo. Selama pekerjaan di Proyek Manhattan, ia menjawab … Yah … ya. Di zaman modern ini, ya, tentu saja.
Ditulis dalam puisi epik Ramayana yaitu kisah India kuno yang menceritakan perjuangan Pangeran Rama untuk menyelamatkan istrinya Sinta dari raja jahat Rahwana, kita menemukan rincian yang lebih menarik yang tampaknya juga menggambarkan senjata kuno yang begitu kuat :
“(Senjata itu) begitu kuat sehingga bisa menghancurkan bumi dalam sekejap. Suaranya menggelegar keras dalam asap dan lautan api. Dan di atasnya bertahta kematian … “.
Menurut banyak penulis dan peneliti, tidak hanya Mahabharata menggambarkan persenjataan kuno yang kuat digunakan oleh para ‘Dewa’, namun menunjukkan bukti yang jelas ledakan atom yang terjadi puluhan ribu tahun yang lalu.
Melihat versi Mahabharata yang telah diterjemahkan, banyak yang setuju bahwa itu jelas-jelas menggambarkan ‘Dewa’ menggunakan senjata canggih di bumi puluhan ribu tahun yang lalu. Peristiwa bencana yang mengguncang seantero benua dijelaskan sebagai berikut :
“Gurkha, menerbangkan Vimana dengan cepat dan kuat, melontarkan proyektil dengan segenap kekuatan alam semesta. Pilar asap dan api, dengan cahaya seterang sepuluh ribu matahari, membumbung dengan cemerlang.
Itu adalah senjata yang tidak diketahui dengan petir yang keras,
Bagaikan raksasa kematian, yang mengubah seluruh Bangsa Vrishnis dan Andhaka menjadi abu.
Mayat-mayat terbakar hingga, tak bisa dikenali lagi.
Rambut dan kuku mereka lepas.
Tembikar pecah tanpa sebab yang jelas, dan burung-burung berubah menjadi putih.
… Setelah beberapa jam, semua bahan makanan tercemar … … untuk meloloskan diri dari api ini, para prajurit menceburkan diri ke sungai untuk membilas tubuh dan semua peralatan mereka.”
Epik pertempuran kuno ini, menjelaskan dengan sangat rinci dalam Drona Parwa yaitu bagian ke ketujuh dari delapan belas buku epik Mahabharata. Menurut sejarawan dan penerjemah Kisari Mohan Ganguli, tulisan-tulisan rahasia Hindu kuno penuh dengan kisah tersebut.
Video :
Sumber :
http://www.ewao.com/a/weapons-gods-mahabharata-atomic-blasts-12000-years-ago/