Patung Besar Firaun Mesir Kuno Ditemukan di Sekitar Kota Kumuh.
Potongan artefak yang ditemukan terbuat dari batuan kuarsit dan menggambarkan salah satu penguasa paling terkenal di Mesir.
Arkeolog Mesir dan Jerman telah menemukan sisa-sisa patung Mesir kuno yang dipercaya menggambarkan salah satu penguasa yang paling terkenal dalam sejarah.
Kemiripan wajah kemungkinan Firaun Ramses II ditemukan terendam dalam air tanah di daerah kumuh Kairo.
“Kami menemukan patung dan bagian bawah kepala, lalu kita memindahkan kepala dan menemukan mahkota dan telinga kanan dan sebuah potongan mata kanan,” kata Khaled al-Anani, Menteri purbakala Mesir, kepada Reuters.
Patung 26 kaki (8 meter) ini terbuat dari bahan kuarsit dan kemungkinan berusia hingga 3.000 tahun yang lalu. Kementerian Purbakala Mesir menyebut penemuan ini begitu signifikan. Sisa-sisa artefak ini kekurangan prasasti bertuliskan nama firaunnya, tapi kedekatan penemuannya dengan sebuah kuil yang ditujukan untuk Ramses menyimpulkan patung ini tak jauh dari wajahnya, kata kementerian itu.
Sebuah patung batu kapur Firaun Seti II, cucu dari Ramses II, juga ditemukan di situs tersebut.
Penemuan ini dilakukan sebagai kerja sama antara Kementrian Purbakala Mesir dan peneliti dari Universitas Leipzig. Naiknya Muka air, limbah industri, dan tumpukan puing-puing membuat penggalian situs kuno ini menjadi sulit.
Ramses II adalah salah satu pemimpin dunia paling terkenal pada zaman kuno. Dia memerintah Mesir sekitar 1.279-1.213 SM, Pemerintahan selama 60 tahunnya menjadi salah satu kekuasaan terpanjang Mesir kuno. Perluasan militernya menjangkau hingga wilayah timur Mesir seperti Suriah dan selatan Mesir hingga Sudan.
Pertumbuhan dan kemakmuran dicapai Mesir pada saat ia mendapatkan gelar “Ramses Agung.”
Penggalian akan terus dilaksanakan di Kairo dan, jika sisa potongan dapat mengembalikan patung dengan utuh, patung ini akan dipajang di Museum Mesir Agung, yang direncanakan dibuka tahun 2018.
Lingkungan lokasi patung ditemukan berada di bagian timur kota dan dibangun di atas kota kuno Heliopolis. Kota ini dinamakan demikian karena berfungsi sebagai pusat ibadah untuk dewa matahari Re/Ra Mesir kuno.
Ramses adalah penyembah utama Ra. Dia menugaskan pembangunan sejumlah kuil di Heliopolis yang akan berfungsi untuk menyembah dewa matahari.
Diyakini Ramses II ini mungkin adalah sosok firaun dari Alkitab Kitab Keluaran (Eksodus) dimana Musa menuntut pembebasan rakyatnya (Yahudi).
Pada tahun 2006, arkeolog menemukan salah satu kuil matahari terbesar di Kairo di bawah sebuah pasar. Ditemukan dibawah rumah sejumlah patung Ramses II seberat lima ton. Salah satu patung tersebut menggambarkan firaun sedang duduk dan mengenakan kulit macan tutul, menunjukkan bahwa ia mungkin telah menjabat sebagai imam tinggi Ra ketika kuil ini dibangun dahulu.
Banyak yang pernah ada dahulu di Heliopolis sekarang ditutupi dengan bangunan tempat tinggal. Para peneliti percaya lebih banyak sisa-sisa dunia kuno terkubur tersembunyi lebih luas di bawah kota Kairo.
Oleh : Sarah Gibbens.
Sumber :
http://news.nationalgeographic.com/2017/03/egypt-pharaoh-ramses-statue-discovered-cairo/
