Orion Lebih Dari Sekedar Sebuah Konstelasi.
Konstelasi Orion.
Ini adalah fenomena global. Konstelasi Orion adalah pola yang diulang-ulang pada monumen di dunia kuno, dari Mesir hingga Meksiko, rasi bintang ini menjadi pusat langit bagi nenek moyang kita, namun mengapa Orion begitu penting bagi peradaban kuno? Mengapa monumen, seperti Piramid Mesir dipetakan sedemikian rupa sehingga bangunan ini meniru kondisi langit ?
Seluruh kota Teotihuacan tampaknya diatur sedemikian rupa astronomis. Yang berorientasi secara konsisten pada 15 hingga 25 derajat timur dari arah utara sejati bumi, dan dinding muka Piramid Matahari persis tegak lurus dengan titik cakrawala tempat matahari terbenam di titik ekuinoks. Sisa bangunan seremonial lainnya diletakkan agak di sudut kanan Piramid Matahari. Sedangkan Avenue of the Dead (Jalan Raya Kematian) merujuk pada pengaturan konstelasi Pleiades (7 sisters).
~Ekuinoks adalah saat Matahari tepat melewati garis ekuator Bumi. Hari ini merupakan awal musim semi di belahan Bumi Utara dan awal musim gugur di belahan Bumi Selatan. Deklinasi Matahari sama dengan nol, itulah yang disebut titik ekuinoks.
Saat itu, Matahari sejajar dengan bidang ekuator atau garis khatulistiwa. Deklinasi Matahari dengan nilai sama namun dalam posisi berbeda akan kembali terjadi pada 22 September mendatang.
Poros Bumi mengarah pada titik yang sama saat Bumi berevolusi mengelilingi Matahari. Hal ini menyebabkan salah satu belahan Bumi berada lebih dekat dengan Matahari dan belahan Bumi lain lebih jauh. Hal ini yang menyebabkan munculnya musim dan perbedaan panjang siang dan malam. Ya, musim bukan disebabkan oleh jarak jauh atau dekatnya Bumi dengan Matahari.
Ada saatnya poros Bumi tidak condong maupun menjauhi Matahari. Pada saat itu bidang ekuator Bumi sama dengan bidang ekuator Matahari. Hal ini menyebabkan panjang siang dan malam yang sama di kedua belahan Bumi. Peristiwa ini dikenal sebagai ekuinoks (dalam bahasa Inggris: equinox).~
Keselarasan lain adalah dengan bintang anjing, yaitu Sirius, yang suci bagi orang Mesir kuno, menyebabkan beberapa pihak menyarankan adanya hubungan antara piramid besar Mesir dan Meksiko. Orion, lebih dari sekedar konstelasi, ini adalah fenomena global.
Konstelasi Orion.
Orion terlihat jelas di langit malam dari bulan November sampai Februari. Orion ada di langit barat daya jika Anda berada di Belahan Bumi Utara atau ada di langit sebelah barat laut jika Anda berada di belahan bumi bagian selatan. Paling baik terlihat antara garis lintang 85 dan -75 derajat. Kenaikan yang tepat adalah 5 jam, dan deklinasinya adalah sebesar 5 derajat. Alnilam, Mintaka, dan Alnitak, yang membentuk sabuk Orion, adalah bintang paling menonjol di rasi Orion. Betelgeuse, bintang terang kedua di Orion, memposisikan seperti bahu kanan seorang pemburu. Bellatrix berfungsi sebagai bahu kiri Orion.
~Deklinasi adalah ‘ketinggian’ atau jarak dari ekuator langit ke benda langit. Ekuator langit adalah perpanjangan ekuator Bumi ke bola langit. Jadi mirip dengan bola Bumi, ketinggian tertinggi dari ekuator adalah Kutub Utara (90 derajat Lintang Utara) dan Kutub Selatan (-90 derajat lintang selatan). Maka saja deklinasi terbesar adalah +90 derajat (di Kutub Langit Utara – titik tepat di atas Kutub Utara) atau -90 derajat (di Kutub Langit Selatan – titik tepat di atas Kutub Selatan).~
Nebula Orion yaitu pembentukan debu, hidrogen, helium dan gas terionisasi lainnya yang lebih dari sekedar bintang saja, adalah bintang di “tengah” dalam wujud pedang Orion, yang menggantung di Sabuk Orion. Horsehead (Kepala kuda) Nebula juga ada di dekatnya. Bintang lain di rasi bintang diantaranya yaitu Hatsya, yang membentuk ujung pedang Orion seperti menggantung di sabuknya, dan Meissa yang membentuk kepala Orion. Serta Saiph berfungsi sebagai lutut kanan Orion. Lalu Rigel membentuk lutut kiri pemburu.
Orion dan Konstelasi Cygnus serta lainnya (sebuah konstelasi utara yang tergeletak di atas permukaan Bima Sakti. Namanya diambil dari kata Yunani Hellenik (bahasa Yunani) yang berarti angsa. Salah satu konstelasi yang paling dikenal pada musim panas dan musim gugur utara, ia memiliki ciri Asterisme yang dikenal sebagai Salib Utara) sangat penting bagi semua peradaban kuno dan entah kenapa keistimewaan ini terkait dengan asal kita dan mungkin juga ke mana kita akan pergi.
Pada tahun 2006, Teleskop Ruang Angkasa Hubble menangkap citra Nebula Orion yang belum pernah dilihat sebelumnya berupa formasi bintang masif berjarak 1.500 tahun cahaya dari Bumi. Foto panorama tersebut mengungkap lebih dari 3.000 bintang dalam berbagai tahap kehidupan dan memberi para peneliti wawasan baru tentang pembentukan benda langit dan sistem planet dan menurut ilmuwan modern, di sinilah, di awan debu dan gas misterius ini, serta bintang dan planet itu mungkin telah diciptakan miliaran tahun yang lalu.
Para astronom biasanya menyebutnya sebagai M42 dan di sanalah bintang-bintang itu dilahirkan, jadi rasi Orion adalah salah satu formasi bintang paling menonjol di langit malam dan telah dipuja oleh budaya kuno di seluruh dunia selama ribuan tahun. Dinamai seperti Demigod (Setengah Dewa) “Orion” oleh Bangsa Yunani pada abad ke-8 SM, saat terhubung, bintang-bintang itu membentuk kepala, bahu, ikat pinggang dan kaki seorang pria menurut mitologi Yunani, dalam kisahnya Orion adalah raksasa yang lahir dengan kemampuan manusia super, pemburu binatang yang hebat. Dengan gada perunggu yang tak bisa dihancurkan. Ketika pahlawan Yunani itu akhirnya terbunuh, dia ditempatkan di antara bintang-bintang untuk selamanya. Ayahnya adalah Poseidon.
Menurut mitologi Mesir, para dewa turun dari sabuk Orion dan Sirius yaitu bintang yang paling terang di langit. Peradaban Mesir kuno dengan keyakinan kuat percaya bahwa dari makhluk Sirius dan Orion inilah muncul dalam bentuk manusia yaitu Osiris dan Isis dan mereka mempengaruhi umat manusia.
Sirius dan Orion sangat penting karena mereka mewakili Isis dan Osiris, dewa dan dewi dimana diduga semua peradaban Mesir dan, akhirnya, semua peradaban manusia, muncul. Orang Mesir kuno sangat jelas, dan kita menemukan bukti dalam tulisan kuno bahwa Orion dikaitkan dengan penciptaan, Orion dan Osiris adalah sama di Mesir kuno, dan orang Mesir meyakini bahwa Osiris akan kembali dari Orion suatu hari nanti, dan tidak hanya di Mesir saja kita temukan Kisah “Dewa” yang berjanji akan kembali dan kita dapat menemukannya hampir di setiap budaya zaman purba yang memiliki pengetahuan seseorang akan kembali di suatu saat nanti. Konsep tiga piramid Giza pada keselarasan unik ini merujuk pada Sabuk Orion adalah sesuatu yang fantastis. Mengapa Piramid Agung (Giza) memiliki lubang udara (Diruangan Raja/King Chamber) yang mengarah tepat ke arah Orion? Ini memunculkan pertanyaan yang hingga kini, belum mendapat jawaban yang jelas.
Jika kita bergerak sejauh 500 mil ke arah selatan Kairo, kita akan menemukan dataran terpencil di wilayah timur Gurun Sahara, situs arkeologi misterius ini dikenal dengan Nabta Playa. Ditemukan oleh tim ilmuwan pada tahun 1974, para peneliti percaya bahwa batu-batu yang bertebaran di sini pernah menjadi bagian dari pusat ritual besar bagi peradaban kuno yang berkembang dari tahun 6.400 SM hingga 3.400 SM, tepat sebelum kemunculan orang-orang Mesir kuno.
Nabta Playa adalah situs yang berbeda dan bukan sebuah pemukiman. Salah satu Pusat lingkarannya disebut “Stonehenge mini di gurun.” Selama lebih dari tiga dekade, struktur batu melingkar ini dan keselarasannya yang rumit dengan bintang-bintang di rasi Orion telah membingungkan para arkeolog. Para pembangun Nabta Playa tampaknya menyadari tingkat pemahaman fisika dan matematika yang menuntun mereka membangun struktur ini dengan hubungan rasi Orion.
Insinyur Robert Bauval dan astrofisikawan Thomas Brophy telah mempelajari konfigurasi monumen misterius ini selama lebih dari sepuluh tahun, dalam buku Black Genesisnya, mereka menyarankan bahwa lingkaran batu adalah diagram menampilkan bintang yang sejajar dengan bintang sabuk Orion di titik balik matahari musim panas. Kalender lingkaran ini dalam bentuk susunan batu yang lebih kecil, dan kalender lingkaran melambangkan diagram yang memberitahukan langit bergerak dalam waktu jangka panjang. Jadi, apa yang kita lihat di sini adalah miniatur kecil Nabta Playa dari lingkaran kalender sebenarnya.
Menurut ilmuwan manstream, penanggalan radiokarbon mengindikasikan bahwa situs tersebut dibangun hampir 7.000 tahun yang lalu. Dengan mengambil kurun waktu dengan satu peristiwa tertentu, Brophy mempelajari penempatan gerbang batu dan inti batunya, menemukan bahwa dahulu pada tahun 4.900 SM, ketika tiga dari batu di tengah ini berbaris persis dengan tiga bintang paling cemerlang yaitu Orion.
Hanya berjarak sekitar 35 mil arah timur laut Kota Meksiko terletak reruntuhan Teotihuacán, sebuah kota kuno yang pernah dihuni oleh lebih dari 150.000 orang. Peneliti percaya bahwa struktur yang mengesankan di sini terdiri dari dua piramid besar dan sebuah kuil yang dibangun pada abad kedua SM. Dan seperti piramid Mesir di Giza, monumen tersebut mengarah langsung ke tiga bintang Sabuk Orion. Ini bukan sekedar kebetulan belaka; Ada begitu banyak bukti, dan Orion jelas merupakan lokasi penting di langit menuju Peradaban di Amerika dan Afrika. Tata letak Piramid Teotihuacan adalah dalam formasi Sabuk Orion yang begitu jelas sekali. Mereka mengatakan itu adalah titik lokasi penciptaan. Dan sejarah mengatakan bahwa pada tahun 3.114 SM, para dewa berasal dari langit ke bumi dalam sebuah pertemuan, dan pertemuan ini terjadi di Teotihuacan.
Pembangunan Teotihuacan dikaitkan dengan sosok Raksasa Quinametzin; Quinametzin (Bahasa Suku Náhuatl), ras raksasa yang, menurut legenda, menghuni dunia pada era sebelumnya dan yang telah selamat bersembunyi pada masa itu. “Quinametzin diciptakan pada era “Sun of Rain/Hujan Matahari” dan penggantinya adalah Tlaloc. Pemerintahannya berakhir saat Quetzalcóatl membuat “hujan api” dan Quinametzin terbakar hingga mati. ”
Juga yang sangat menarik adalah bahwa piramid di Teotihuacán mencerminkan posisi seperti chip komputer. “Tata letak kota menyerupai papan sirkuit komputer dengan 2 chip prosesor besar. Piramid Matahari dan Bulan terhubung oleh Avenue of the Death (Jalan Raya Kematian) yang panjang, membentang dari Utara ke Selatan. Ada jalan raya lain, dengan panjang yang sama, yang membentang dari Timur ke Barat. Sepanjang jalan, ada serangkaian halaman terbuka dengan panggung kecil. Lebar Halamannya adalah 475,72ft/145 m². Ada banyak kesamaan dengan Piramid Giza, di Mesir menggunakan matematika yang sama seperti di dataran tinggi Giza. Luas Alas Piramid Besar dan salah satu Piramid Matahari di México berukuran 750 kaki persegi (70 m²). Piramid Matahari persis setengah tinggi dari Piramid Giza. “- History Channel.
Situs menakjubkan lain yang memiliki koneksi langsung ke rasi Orion ada di timur laut Arizona. Di sini suku Hopi yaitu penduduk asli Amerika telah menyebut puncak di dataran tinggi Colorado ini rumah selama lebih dari 1.000 tahun. Tinggi di atas gurun Arizona, yaitu tempat reservasi (penampungan) mereka, mencakup lebih dari 1,5 juta hektar, terdiri dari 12 desa. Menurut penelitian, pandangan Hopi dan mitologi sukunya berpusat di sekitar Orion.
Suku Hopi bermigrasi ke seluruh penjuru barat daya dan setelah mendirikan desa bangunan dan kemudian meninggalkan desa-desa ini, mereka sampai ke tiga mesa utama di Arizona Utara ini. Mereka menamainya mesas pertama, kedua dan ketiga.
~Mesa adalah Sebuah bukit tinggi datar yang terisolasi dengan sisi curam, ditemui dengan medan lapisan horisontal.~
Mesa Hopi membentuk citra Sabuk Orion dan dikatakan bahwa Hopi secara khusus datang ke sini karena bentuknya, jadi kami tahu dengan pasti bahwa Hopi sangat tertarik dengan Sabuk Orion dan bagi mereka dia adalah pusat alam semesta mereka. Mereka mengatakan bahwa ini adalah tempat di mana mereka dapat melakukan kontak dengan para dewa dan menurut beberapa peneliti, tidak hanya ketiga mesa tersebut yang mewakili bintang-bintang di Sabuk Orion, namun saat terhubung ke pertanda Hopi lainnya di seluruh bagian Barat daya, situs keseluruhan ini memetakan Tubuh Rasi Orion.
Setiap bintang utama dalam konstelasi tersebut sesuai dengan situs reruntuhan atau desa dimana Hopi tinggal saat ini. Ketika kita melihat bahu kiri Orion kita menemukan sebuah tempat bernama Wupatki, di sebelah utara Flagstaff, Arizona, Hopi dahulu yang membangun ini. Kehancuran sekitar tahun 1.120 M. Kemudian kita menemukan tempat lain yang disebut reruntuhan Homolovi dekat Winslow, Arizona, yang satu ini sesuai dengan bahu kanan Orion dan bintang Betelgeuse dan Hopi juga menetap di utara mesas dan di sini kita menemukan bahwa situs tersebut sesuai dengan Bintang Rigel. Jadi kita bisa menemukan seluruh kompleks desa yang sesuai dengan kaki kanan Orion sang bintang Saiph. Hanya Kebetulankah ? Saya pikir tidak.
Jika Anda melihat orang Sumeria, orang Mesir, kisah-kisah Maya, jika Anda melihat semua budaya ini, adalah cerita yang sama, diceritakan dengan cara yang berbeda dalam bahasa yang berbeda pula. Mereka yang datang dari bintang-bintang datang ke sini, dan mereka memulai peradaban manusia. Dan yang luar biasanya adalah bahwa semua cerita, legenda dan dongeng ini ternyata dikaitkan secara langsung dengan rasi Orion, dan dengan demikian, tidak mungkin suatu kebetulan belaka.
Yang perlu kita lakukan adalah memfokuskan penelitian kita ke arah Orion, kita perlu mencoba dan memahami mengapa peradaban kuno yang menguasai dunia, ribuan tahun yang lalu, sangat mementingkan konstelasi ini sehingga mereka memutuskan untuk membangun monumen, dan kota-kota yang mencerminkan Konstelasi Bintang di atas tanah. Kita perlu mempelajari sejarah dan mencari bukti lebih lanjut setelah kita kini memiliki teknologi yang memungkinkan kita memperoleh jawaban atas ratusan pertanyaan yang tidak dimiliki oleh ras manusia sehubungan dengan asal usul dan tujuan hidup sesungguhnya.
Video :
Cuplikan video : VideoFromSpace
Sumber :