Goresan seni cangkang tertua di dunia
Jika lukisan gua tertua di dunia ada di Leang Timpuseng, kawasan Karst Maros, Sulawesi, goresan seni cangkang tertua di dunia berasal dari Situs Trinil, Ngawi, Jawa Timur. Penemuan torehan cangkang tertua ini merupakan hasil dari penelitian Josephine CA Jordens, seorang peneliti Fakultas Arkeologi di Universitas Leiden, Belanda.
Dalam melakukan penelitian tersebut bersama rekan-rekannya, Josephine menemukan ada goresan di permukaan cangkang kerang air tawar yang masuk dalam spesies Pseudodon vondembuschianus trinilensis. Setelah melakukan analisis, Josephine berhasil menemukan bahwa goresan tersebut dibuat sekitar 500 ribu tahun lalu.
Goresan itu berupa perforasi atau lubang-lubang kecil dengan ukuran beberapa millimeter yang diperkirakan dibuat oleh manusia purba ketika ingin membuka cangkang kerang yang keras tersebut menggunakan benda-benda tajam, seperti gigi ikan hiu atau sejenisnya.
Setelah berhasil membukanya, orang purba pada zaman itu menggunakan cangkang kerang itu sebagai media untuk membuat karya seni dengan menorehkan atau menggores permukaannya secara zig-zag dan tidak putus-putus. Sayangnya, belum diketahui apa maksud dari setiap goresan yang dibuat tersebut