Teori awal nenek moyang Indonesia pada umumnya didasarkan pada dua hal
yang pertama adalah dasar kesamaan bentuk fisik dan yang kedua adalah kesamaan akar bahasa.
Para ahli
sejak lama memiliki pandangan yang berbeda mengenai hal ini.
Ada 5 teori dari ahli yang paling sering dipakai sebagai acuan
1. Drs. Moh. Ali
Moh. Ali meyakini bahwa nenek moyang kita berasal dari China
khususnya daerah Yunan
Orang2 China kuno ini masuk ke nusantara melalui hulu2 sungai besar dataran asia Mereka juga datang secara bergelombang
Gelombang pertama dikenal dengan sebutan bangsa Proto Melayu
atau Melayu Muda
“datang mulai dari 3000 hingga 1500 tahun sebelum masehi”
Sedangkan gelombang kedua disebut sebagai bangsa Deutro Melayu
atau Melayu tuwo “1500 hingga 500 tahun sebelum masehi”
Ciri gelombang pertama adalah kebudayaan neolitikum
dan menggunakan perahu bercadik satu
sedangkan gelombang kedua menggunakan perahu bercadik dua
2. Prof. Dr. H. Kern
Profesor dari Belanda ini berpendapat bahwa
orang Indonesia berasal dari daratan Asia
Pendapatnya berdasar pada kesamaan bahasa yang digunakan
menurutnya orang yang hidup di wilayah Indonesia polinesia
Melanesia dan Mikronesia memiliki kemiripan bahasa yakni bersumber dari rumpun Austronesia “berasal dari Austria”
Bangsa Indonesia pastilah berasal dari satu daerah yang menggunakan bahasa Campa “bahasa yang kini dipakai di Kamboja”
Kern menemukan banyak kesamaan istilah geografis istilah binatang dan nama alat perang
3. Prof. Dr. Sangkot Marzuki menyatakan bahwa
nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari dataran Austronesia “berasal dari Austria”
Pendapatnya berdasar pada penemuan DNA fosil manusia purba
Beliau juga menyanggah bahwa bangsa Indonesia berasal dari Yunan
China karena menurutnya manusia purba jenis Phitecantropus Erectus tidak ada kelanjutannya pada manusia sekarang
Jenis tersebut telah punah dan digantikan oleh jenis baru
yang fosilnya ditemukan di Afrika dan hingga kini masih diyakini sebagai nenek moyang
4. Mayundar
Mayundar berpendapat bahwa orang Indonesia berasal dari India
Menurutnya bangsa2 yang memakai rumpun bahasa austronesia”termasuk Indonesia”
berasal dari India dan menyebar ke wilayah Indocina “Asia Tenggara”
dan berlanjut ke Indonesia hingga Pasifik
Teori Mayundar berdasar pada hasil penelitiannya
yang menyebutkan bahwa bahasa Austria adalah bahasa yang pernah digunakan bangsa India bagian timur
5. Prof. Mohammad Yamin
M. Yamin, tokoh intelektual Indonesia yang ahli di bidang bahasa, budaya dan sejarah purbakala
Yamin menyangkal semua teori di atas !
Beliau yakin bahwa orang Indonesia berasal dari dalam Indonesia sendiri
dan tidak berasal dari luar
Hal ini ditegaskan oleh fakta bahwa
fosil² manusia purba dan artefak yang ditemukan di Indonesia lebih lengkap dan banyak
dibandingkan fosil yang ditemukan di luar negeri
Misalnya saja temuan Pithecanthropus soloensis
dan wajakensis yang tak ditemukan di daerah Asia lain termasuk Indocina
Namun dari semua teori tersebut
para pakar sepakat bahwa ras di Indonesia dibagi kedalam tiga kelompok besar
1. Negroid “orang Tapiro Irian / papua”
Ciri2 nya
kulit hitam
rambut keriting
bertubuh kecil
2. Weddoid “orang Senoi di Malaya
Sakai di Siak
Kubu di Palembang”
Ciri2 nya
rambut berombak tegang lengkung alis menonjol ke depan
kulit agak coklat
3. Melayu “suku jawa”
Ciri2 nya
tubuh tinggi dan ramping
wajah bulat
rambut hitam…
kulit sawo matang
pendapat Yamin ini dikemudian hari diperkuat oleh teori out of sundaland nya Stephen oppenheimmer
https://www.atlantis-indonesia.org/2017/01/memperkuat-bukti-teori-out-of-sundaland-n-dna/